walopun sudah berselang 3 tahun dari penerbitan pertamanya ternyata buku ini sampai sekarangpun masih saja diperdebatkan mengenai kebenarannya. Mungkin...karena sebentar lagi sebuah film yang dibintangi tom hanks yang mengambil narasi cerita bakal dirilis tgl 19 mei nanti. Kenapa sih masih diributkan saja, toh keimanan seseorang sudah tercetak sebelum buku ini terbit, seandainya si pembaca adalah orang yang imannya kurang dan akhirnya mengklaim karena buku itu imannya jadi tambah luntur. Aneh gituw lho bagi saya. Ini hanya sebuah novel .... terlepas dari benar or tidaknya walopun si dan brawn sendiri mengklaim kalaulah novel ini berisi data-2 yang akurat ? so what gituw lah.....nikmatilah novel ya sebagai media hiburan untuk menambah pengetahuan. Kita membaca bukan untuk mengubah pemikiran kita tapi untuk menambah dan memperluas wacana kita.

Gak beda jauh dengan majalah playboy yang barusan terbit di indo, banyak sekali pro dan kontra soal terbitnya majalah ini. Barusan juga salah satu ormas islam demo sampe-2 porak porandain kantor redaksinya majalah itu. So what gitu lho ? apa demo mesti dengan kekerasan, ngrusak kaca dsb ? gak habis pikir. kalo mo demo in playboy demoin juga majalah-2 pria indo yang lain yang gak beda jauh tampilannya drpd playboy ataupun lokalisasi - lokalisasi yang diklaim telah dilegalkan. kalo mo mbahas soal ngerusak moral bangsa dan tidak mendidik, sebelum ada playboy pun negara ini udah gak keruan , gak hanya majalah , tabloid or perilaku kriminal yang tumbuh subur bak jamur , gak ada matinya. Perasaan dari dulu yang dibahas adalah " merusak moral bangsa" tapi....sampai saat inipun persoalan itu tetep aja ngambang gak ada juntrungannya. Kalo saya pribadi sih, ngapain juga ikut-2 yang gak jelas, lebih baik kalo mo mendidik yang baik dari dalam diri kita sendiri deh, keluarga kecil kita dulu.